Kue bakwan berasal darimana ya?
ini pertanyaan yang masih mengganjal di kepalaku.
gara-gara kue bakwan, aku jadi suka makan gorengan.
Bakwan adalah makanan tradisionil di indonesia ini. bakwan menjadi sumber inspirasi di setiap ada rapat organisasi miskin (kelompok saya) yang gak mampu beli makanan yang mewah (kue bolu, kue coklat dll). kuek bakwan sendiri dibuat dari bahan sayuran yang kemudian di adoni dengan tepung lalu di masuki ke kuali yang berisi minyak makan panas.
Setelah matang lalu dimakan.
ketika hendak di makan kue bakwan enaknya di coleki saus cabai agar kue bakwan itu menjadi lezat.
Nah..kawan-kawan siapa yang sudah pernah makan kue bakwan ini. wah..kurasa kalian adalah sahabatku yang memiliki nilai-nilai hidup yang sederhana. alasanya makanan ini asalnya di buat oleh orang-orang yang kehidupannya sangat sederhana.
Selamat menikmati....
hmmmmm
nyam-nyam-nyam
Senin, 29 Maret 2010
Rabu, 03 Maret 2010
cinta =Munafik =Penakut
Kata cinta gabungan dari segala rasa.
Karna berat rasa itu diungkapan lalu di rangkum menjadi kata cinta.
padahal kata cinta itu hanya kata yang menjadi ketidak beranian kita untuk menanggung jawabinya.
Jadi jangan katakan cinta!! kalau mengatakan cinta berarti kau orang yang tidak berani mengungkapkan rasa itu.
Bahkan menunjukan ketidak seriusan untuk menanggung jawabinya.
Katakanlah aku aku ingin menciummu, kalau kau ingin menciunnya.
Katakanlah aku ingin memegang tanganmu, kalau kau ingin memegang tangannya, katakanlah aku ingin membelai rambutmu, kalau kau ingin membelai rambutnya.
Gak usah pake-pake aku cinta padamu. padahal dari kata itu kau sudah memiliki rasa seperti yang di atas.
Cuma terkadang kita sendiri tidak berani mengatakan itu
Karna berat rasa itu diungkapan lalu di rangkum menjadi kata cinta.
padahal kata cinta itu hanya kata yang menjadi ketidak beranian kita untuk menanggung jawabinya.
Jadi jangan katakan cinta!! kalau mengatakan cinta berarti kau orang yang tidak berani mengungkapkan rasa itu.
Bahkan menunjukan ketidak seriusan untuk menanggung jawabinya.
Katakanlah aku aku ingin menciummu, kalau kau ingin menciunnya.
Katakanlah aku ingin memegang tanganmu, kalau kau ingin memegang tangannya, katakanlah aku ingin membelai rambutmu, kalau kau ingin membelai rambutnya.
Gak usah pake-pake aku cinta padamu. padahal dari kata itu kau sudah memiliki rasa seperti yang di atas.
Cuma terkadang kita sendiri tidak berani mengatakan itu
Ayo membaca.......
Ayo membaca warnailah duniamu dengan bermain dan belajar,Membaca itu penting,Menambah Pengetahuan,Buku adalah jendela ilmu!!!
ini beberapa bait dari lagu karya seorang pengamen jalanan di Medan. memang membaca itu terkadang sangat membosankan. tapi itu bagi orang yang tidak doyan membaca. Namun bagi orang yang gemar membaca, membaca itu seperti makanan yang enak sekali. makanan paforit bisa-bisa.
"Harga Buku mahal di negara kita"
suatu hari jalan-jalan ke toko buku. di rak buku terlihat padat dengan berbagai macam buku. susunannya juga sangat menarik sekali, sehingga setiap pengunjung bolaik-balik singga kembali lagi ke rak-rak iut saja. padahal dia sudah berkali-kali berputar-putar. menjadi tanda tanya, kenapa ya..." dengan penasaran pikiran ini timbul lalu mengikuti salah satu pengunjung itu. diperhatikan terus di perhatikan terdengarlah gumaman si pengunjung. "ternyata harga buku ini sangatlah mahal". sambil meletakan buku yang di pegangnya ke rak itu.
"Buku Murah"
Adakah buku murah di negara kita? pertanyaan ini selalu di kepala.Tapi bukann hanya buku yang menjadi pertanyaan, semua orang tentunya mempertanyakan tentang kebutuhan sehari-harinya.Akhirnya timbul celoteh-celoteh rakyat, bagaiman rakyat indonesia akan pintar."Kebutuhan hidup baik pendidikan,kesehatan dan makan saja sudah mahal".
Nah..salah satu kebutuhan dalam pendidikan adalah buku menjadi salah satu pendukung prosesnya belajar siswa. Akhirnya orangtua menjadi malas untuk membelinya lalu terdidiklah sianak untuk tidak meniatkan hatinya untuk membaca.
Selasa, 02 Maret 2010
Uang Adat
Lawe Sigala Barat, salah satu nama kecamatan di Kuta Cane, Aceh Tenggara. Masyaraktanya masih taat dan menjalankan yang namanya adat. Dalam adat mereka setiap masyaraka akan membayar adat ketika akan mengadakan pesta pernikahan dan keluarga yang sedang beracara, akan membayar Adat. Tapi uang adat itu di kenakan pada keluarga yang anak perempuannya nikah kepada pengantin laki-laki yang akan menikahi wanita dari desa itu.
Pantai Calang
Langganan:
Postingan (Atom)